Ada pepatah yang menyebutkan bahwa "Semua Itu Akan Indah Pada Waktunya". Pribahasa ini mungkin sering kita dengar sebagai kalimat ampuh yang digunakan mayoritas pada saat kita merasa dalam kondisi yang kurang beruntung dan sebagai motivasi dalam menjalani kehidupan.
Sepintas pribahasa ini memang dapat menjadi motivasi, menjadi dorongan yang penuh dengan pengharapan bahwa suatu saat kita akan memperoleh kebahagiaan. Namun kalau kita teliti lebih dalam kalimat ini menurut hemat saya cukup membahayakan bagi perjalanan keimanan kita. Kenapa kok bisa begitu ?
Karena menurut hemat saya, jika "Keindahan" itu baru akan datang kemudian berarti saat ini kita dalam kondisi yang "Tidak Indah", "Tidak Beruntung". Lalu dimana letak kasih sayang Allah pada saat ini ? Dimana Rohman dan Rohim Nya Allah pada saat ini ? Apakah itu tidak kita rasakan ? Apakah hal ini berarti saat ini kita tidak sedang bersyukur atas nikmat yang telah dan sedang Allah berikan ? Apakah hal ini tidak menjadikan bahwa kita sedang kufur atas nikmat yang Allah berikan ? Wallahualam.
Mari kita renungkan kembali, tepat kah kalimat itu kalimat indah yang dapat kita gunakan sebagai pola pikir kita ? Tetaplah bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan apa pun kondisinya, bahwa Allah teramat sayang kepada kita sehingga Allah selalu menganugrahkan kasih sayang Nya kepada kita dalam setiap kesempatan. Hanya kita saja yang mungkin tidak menyadarinya.
0 comments:
Post a Comment