Thursday, November 7, 2013

Untuk mendukung kemudahaan dalam proses pembukua, maka perusahaan haru menetapkan kebijakan mengenai komponen-komponen yang ada dalam laporan keuangan, berikut ini salah satu contoh kebijakan dalam hal aktiva tetap :
 
Pengakuan dan Perlakuan Aktiva Tetap
Aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun diperlakukan dan diakui sebagai aktiva tetap.
 
Kebijakan Akuntansi dalam Aktiva Tetap
Dalam kebijakan akuntansi aktiva tetap secara periodik perusahaan harus menghitung penyusutan dengan tujuan untuk nilai dan biaya yang timbul akibat penggunaan aktiva tetap.
 
Metode Penyusutan
Penyusutan dapat dilakukan dengan beberapa metode:
1.  Berdasarkan waktu;
  •  Metode garis lurus (Straight Line Methode)
  • Metode pembebanan menurun
2.  Berdasarkan penggunaan;
  • Metode jumlah angka tahun (Sum of the Years Digit Methode)
  • Metode saldo menurun/saldo menurun ganda (Declining/ Double Declining Balance Methode) yaitu    Metode jam jasa (Service Hours Methode) dan Metode jumlah unit produksi (Productive Out Put Methode)
3.  Berdasarkan Kriteria lainnya. 
  • Metode berdasarkan jenis dan kelompok (Group and Composite Methode)
  • Metode anuitas (Annuity Methode)
  • Sistem persediaan (Inventory Systems Methode)
Catatan :
Pemilihan suatu metode alokasi dan estimasi masa manfaat suatu aktiva yang dapat disusutkan adalah merupakan pertimbangan perusahaan. Pengungkapan metode yang digunakan dan estimasi masa manfaat atau tingkat penyusutan yang digunakan akan memudahkan bagi para pemakai laporan keuangan.

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!