Bagi Anda yang bekerja di sebuah perusahaan, pernahkah berpikir untuk tergabung menjadi anggota koperasi? Karena ternyata menjadi anggota koperasi memiliki banyak keuntungan.
Mungkin banyak hal yang harus diluruskan dari imej sebuah koperasi karyawan. Banyak orang yang menganggap koperasi karyawan adalah tempat kita bisa menyicil barang dan berhutang. Namun sebenarnya, koperasi memiliki fungsi lain yang bisa membuat para karyawannya sejahtera.
Menurut Hendri Hartopo, dalam bukunya Saya Beruntung Menjadi Karyawan, koperasi bisa menjadi tempat untuk berinvestasi bagi karyawan. Apakah itu investasi tidak langsung dalam bentuk simpanan, maupun investasi langsung dalam bentuk perusahaan. Dalam koperasi dikenal istilah SHU (Sisa Hasil Usaha) yang dalam perusahaan dikenal sebagai Deviden, imbal jasa atas modal.
Anda dapat bekerja dengan lebih tenang karena memiliki investasi atau tabungan yang berkembang dan memiliki perusahaan yang dikelola oleh manajemen sendiri, dengan pasar atau konsumen yang sudah jelas dalam kelompok tertentu.
Ada beberapa keuntungan koperasi yang bisa menyejahterakan karyawannya. Pertama, koperasi bisa membebaskan anggotanya dari lilitan utang yang mahal. Kedua, koperasi bisa memberikan tingkat bunga simpanan yang lebih besar. Ketiga, koperasi bisa menjadi tempat arisan! Keempat, melalui koperasi kita bisa mendapatkan barang lebih murah.
Coba Anda bayangkan, jika Anda menabung di bank dengan dana yang relatif kecil, tabungan Anda akan mendapat potongan biaya administrasi. Bunga yang Anda dapatkan pun tidak besar, terutama jika jumlah tabungan Anda kecil. Yang ada, uang Anda akan terus digerogoti dan habis hanya karena biaya administrasi.
Sementara, jika Anda menabung di koperasi, Anda bisa mendapatkan bunga 10%, bahkan jika setoran dananya hanya sebesar Rp. 25.000,-. Dengan koperasi, karyawan yang terlilit utang pun akan bisa tertolong. Jika karyawan yang mau ikut serta dalam koperasi banyak, ambil contoh kurang lebih 10.000 orang, maka dana yang terkumpul di koperasi pun akan banyak dan itu bisa digunakan untuk mengembangkan usaha lainnya dan memutarkan uang.
Permasalahan yang seringkali muncul dalam koperasi adalah banyak anggotanya yang tidak mau menabung, melainkan hanya ingin berhutang. Selain itu, kegagalan dalam koperasi kebanyakan dikarenakan pengelolaan yang tidak profesional, melainkan hanya sebagai sampingan. Cobalah ubah sudut pandang Anda dalam menilai dan memandang koperasi dan Anda pun bisa menjadi karyawan yang sejahtera.
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediaperempuan/index.php/read/2008/04/04/131/9/Melirik_Koperasi
0 comments:
Post a Comment