Saturday, November 9, 2013

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan dalam mengembangkan koperasi di beberapa daerah, penulis melihat ada beberapa permasalahan yang mendasar yang dialami oleh koperasi di Indonesia, yang diantaranya sebagai berikut :
  1. Banyak koperasi yang masih baru berdiri maupun yang sudah berdiri lama tidak memiliki memiliki tatanan keanggotaan yang kuat, hal ini dapat terlihat dari proses penerimaan keanggotaan dikoperasi yang tidak didasari oleh keinginan untuk menyelesaikan permasalahan secara bersama,bahkan cenderung karena kebutuhan sesaat, ikut-ikutan atau karena terikat pekerjaan sehingga harus mengikuti menjadi anggota koperasi;
  2. Pemahaman anggota dalam fungsi keanggotaan baik sebagai pemilik dan pengguna jasa koperasi masih lemah, hal ini bisa kita lihat dari ketidak fahaman anggota koperasi, sehingga ia cenderung menuntut pemenuhan haknya dan melupakan kewajibannya, dan banyak yang tidak mengerti bahwa hak dalam berkoperasi itu akan terpenuhi apabila ia juga turut serta memenuhi seluruh kewajiban dia baik sebagai pelanggan maupun sebagai pengguna dalam koperasinya;
  3. Partisipasi anggota dalam memupuk modal dari internal koperasi dalam bentuk simpanan anggota masih rendah;
  4. Ketertiban administrasi organisasi koperasi masih perlu pembenahan;
  5. Banyak koperasi yang belum menerapakan standar akuntansi yang berlaku sehingga banyak laporan keuangan koperasi itu memiliki kekhasan yang terkadang sulit diinterprestasikan dan perlu melakukan dialog lebih jauh untuk memahami alur dan pengertian dari laporan keuangan yang dibuat oleh koperasi tersebut.
  6. Rendahnya pemahaman anggota koperasi terhadap laporan keuangan yang disusun oleh pengurus;
  7. Rendahnya keinginan untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi bersama melalui koperasi;
  8. Kesadaran untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi secara bersama-sama melalui koperasi belum sepenuhnya disadari oleh para anggota koperasi;

Berdasarkan analisa masalah tersebut, untuk mengembangkan koperasi pada masa yang akan datang, maka perlu adanya sinergi dari para stakeholder koperasi untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, dan dorongan ataupun uluran tangan pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut masih perlu ditingkatkan melalui peningkatan jumlah pelatihan atau advokasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran berkoperasi yang sesuai dengan jati dirinya.
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!