Monday, December 2, 2013

Proses dalam pengeluaran kas untuk pembelian barang harus dituangkan dalam prosedur pengeluaran kas untuk pembelian barang agar transaksi pengeluaran kas tersebut aman, sesuai dengan kebijakan perusahaan, dilengkapi bukti yang kuat serta diotorisasi oleh pihak-pihak yang berwenang. Sebagai gambaran prosedur pengeluaran kas untuk pembelian barang dapat dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : 
  1. Suplier menyerahkan invoice disertai bukti penerimaan barang kepada kasir.
  2. Setelah kasir menerima bukti pembelian/invoice, selanjutnya kasir harus melakukan crosscheck tagihan tersebut dengan PO otorisasi lembar 3 yang diterima dari staf administrasi pembelian.
  3. Kasir akan mengeluarkan voucher Bukti Kas Keluar (BKK) rangkap 3 dan diserahkan kepada bendahara untukdimintakan persetujuan/otorisasi disertai invoice dan PO otorisasi lembar 3.
  4. Kasir menyerahkan uang pelunasan dan voucher BKK lembar 2 kepada supplier. 
  5. Selanjutnya kasir menggandakan bukti pembelian/invoice.
  6. Bukti asli pembelian bersama voucher BKK lembar 3 yang telah ditan datangani diserahkan kepada bagian accounting.
  7. Bukti copy dan VBKK lembar 1 diarsip oleh kasir.
  8. Bukti asli pembelian bersama voucher BKK lembar 3 yang diterima dari kasir oleh accounting dipakai sebagai dasar pencatatan akuntansi

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!