Peranan Keputusan Manajer Keuangan Dalam Suatu Perusahaan

Keputusan-keputusan yang diambil oleh pimpinan pertumbuhan mempunyai banyak ragamnya dan saling terkait antara bagian dalam perusahaan, misalkan dalam pengambilan keputusan untuk menambah jumlah penjual, maka hal ini akan mempunyai dampak terhadap keuangan perusahaan baik secara jumlah maupun masa waktu penggunaannya.

Peranan manajer keuangan dalam mengalokasikan dana yang tersedia, keputusan-keputusan yang diambil oleh pimpinan perusahaan harus tepat sehingga berhasil guna dan berdaya guna.

Sebagai manajer keuangan harus dapat mempertimbangkan ketepatan (accuracy) dan relevansi keputusan mana yang harus dibiayai lebih dulu dan mana yang kemudian. Dalam pengambilan keputusan ini lah diperlukan informasi yang sangat relevan.

Laporan data-data yang benar dari bagian keuangan sangat diperlukan, melalui data dan informasi yang benar diharapkan keputusan manajer keuangan dalam penggunaan dana tersedia betul-betul sesuai dengan keputusan yang diambil pimpinan perusahaan.

Perusahaan yang telah melaksanakan sistem dalam kegiatannya, khususnya menyangkut bidang keuangan, maka apabila pimpinan mengambil keputusan dalam bidang tertentu, akan mempunyai dampak kepada bidang-bidang lainnya. Misalnya keputusan untuk membuka cabang baru, hal ini akan mempunyai dampak dalam bidang keuangan seperti :

• Keputusan akan tempat dan peralatannya;
• Kebutuhan tenaga kerja untuk cabang;
• Kebutuhan modal kerja;
• Kebutuhan iklan dan seterusnya.

Dalam rangka menjaga kemungkinan tidak dapat dilaksanakannya suatu keputusan, maka sangat diperlukan komunikasi dan koordinasi antar bagian-bagian dalam perusahaan sebagai suatu sistem.

Janganlah suatu bagian mengambil suatu keputusan tanpa lebih dahulu mengadakan koordinasi dengan bagian lainnya, khususnya dengan bagian keuangan.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut dalam pengambilan keputusan manajer keuangan perlu memperhatikan masalah-masalah berikut :

1. Keputusan untuk mengadakan investasi yang baik dan menguntungkan harus dengan perhitungan biaya modal yang benar-benar akurat;
2. Kekurangan modal akan memotivasi pimpinan untuk memikirkan sumber-sumber pendanaan;
3. Masalah-masalah sosial, keselamatan kerja, kesehatan yang pengangarannya tidak boleh tidak harus dilaksanakan;.
4. Perkembangan lingkungan baik secara mikro maupun makro;
5. Keadaan ekonomi dan tingkat inflasi.

Masalah-masalah diatas harus menjadi pertimbangan manajer keuangan dalam pengambilan keputusan