Partisipasi merupakan faktor yang paling penting dalam mendukung keberhasilan atau perkembangan suatu organisasi. Melalui partisipasi segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan pencapaian tujuan direalisasikan.
Ada tiga komponen utama yang terkait dan saling mempengaruhi dalam upaya meningkatkan parisipasi anggota, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Berdasarkan gambar di atas, tiga komponen yang terkait tersebut yaitu anggota, manajemen koperasi dan program koperasi.
Program atau kegiatan yang dijalankan oleh koperasi harus sesuai dengan kebutuhan para anggotanya, sehingga anggota dapat memanfaatkan secara optimal berbagai kegiatan yang dijalankan. Pengurus dan pengelola koperasi harus selalu melakukan identifikasi dan komunikasi dengan anggota mengenai bentuk dan jenis kebutuhan anggota yang dapat dilayani oleh koperasi. Tentunya tidak semua kebutuhan anggota dapat dilayani oleh koperasi, koperasi harus menentukan bentuk pelayanan prioritas yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota. Homogenitas latar belakang atau profesi anggota akan semakin memudahkan identifikasi terhadap kebutuhan anggota yang akan diselesaikan secara bersama-sama melalui kegiatan usaha yang akan dilakukan oleh koperasi.
Pengembangan program yang akan dijalan oleh koperasi tersebut, tentunya menjadi tugas utama dari manajemen koperasi (pengurus dan pelaksana). Program yang akan dilaksanakan tidak mungkin bisa berjalan dengan baik apabila kemampuan dari manajemen koperasi itu sendiri tidak dapat menjalan program yang ada. Upaya peningkatan profesionalisme manajemen koperasi menjadi hal sangat penting, sehingga koperasi dapat terus mengembangakan program yang dijalankan sehingga dapat mendorong peningkatan manfaat bagi para anggota koperasi yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan partisipasi anggota. Manajemen harus mampu meningkatkan skala ekonomi pelayanan koperasi agar dapat menekan biaya pelayanan dan biaya operasinal koperasi serta memperoleh produk layanan yang murah, sehingga dapat terus memberikan kontribusi/manfaat yang dapat dirasakan oleh para anggotanya.
Manajemen koperasi dapat bergerak efektif apabila mendapatkan dukungan dari anggotanya. Keputusan-keputusan yang diambil oleh manajemen tidak akan berjalan efektif apabila anggota tidak terlibat didalamnya. Bentuk keterlibatan anggota dalam memberikan dukungan terhadap manajeme koperasi bisa berupa keterlibatan dalam pengambilan keputusan, keterlibatan dalam pengawasan dan keterlibatan dalam memberikan kontribusi modal sehingga manajemen koperasi dapat mengolah seluruh potensi tersebut menjadi program yang terbaik.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete