Koperasi Harus Mampu Menyusun Laporan Keuangan

Ditengah persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif memerlukan perjuangan daya juang yang lebih besar dari para pengelola perusaahan maupun koperasi, dengan sumber daya yang terbatas koperasi harus dapat melakukan beberapa kemampuan sekaligus yaitu :

1. Mengidentifikasi kebutuhan hakiki anggota, yang tidak dapat dipenuhi oleh pasar maupun jauh diatas persaingan;
2. Memuaskan kebutuhan tersebut lebih baik dari pada pesaing koperasi;
3. Menawarkan prospek berupa manfaat nyata atas keikutsertaan para anggota terhadap koperasi;

Kunci keberhasilan koperasi dalam kegiatannya adalah kemampuan koperasi untuk menawarkan prospek atau manfaat yang lebih baik, sehingga koperasi dapat memupuk tambahan modal dari para anggotanya untuk mendorong perkembangan koperasi. Koperasi yang menawarkan prospek atau manfaat yang lebih rendah bagi para anggotanya akan mengalami kesulitan dalam menarik dana dari para anggota selain itu koperasi mengatur distribusi keuangannya untuk dapat mempertahankan kegiatannya. Untuk itu informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan dalam menunjang perkembangan koperasi.
 

Penyusunan Laporan Keuangan koperasi akan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam memberikan informasi yang diperlukan oleh manajemen maupun pihak lainnya, guna mengetahui perkembangan hasil yang telah dicapai, maupun dapat digunakan sebagai bahan laporan pertanggung jawaban kepada pihak pemilik, yang selanjutnya informasi-informasi tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
 

Kelemahan bidang keuangan di koperasi dewasa ini diantaranya adalah tingkat kemampuan pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan yang masih rendah hal tersebut diperparah dengan kurangnya dukungan sistem yang memadai untuk memberikan keyakinan bahwa dana yang ditanamkan di koperasi akan dijalankan secara baik/ aman dan akan memberikan manfaat lebih bagi para anggota, serta kurangnya dukungan SDM yang memadai untuk mengelola keuangan.