The show is must go on itu lah kondisi yang akan kita hadapi ketika melakukan perubahan sebuah sistem dalam perusahaan. Perubahan yang kita lakukan tak jarang akan membawa dampak terhadap zona nyaman salah satu bagian karyawan yang terkena dampak perubahan. Reaksi yang timbul bisa saja berupa reaksi yang positif namun terkadang juga muncul reaksi yang negatif.
Ketika yang muncul reaksi yang positif tentu saja hal ini dampak yang kita harapkan dari perubahan sebuah sistem, karena tentu kita mengininkan ada perubahan yang lebih baik ketika kita melakukan perubahan sistem tersebut yang tentunya akan berdampak terhadap peningkatan kinerja karyawan yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan kinerja perusahaan.
Namun tak jarang reaksi yang timbul atas perubahan sistem tersebut bersifat negatif, hal ini bisa saja terjadi karena ada karyawan yang merasa tidak nyaman dengan situasi yang baru, atau mungkin saja ada kewenangan-kewenangan yang tadinya dia miliki, namun setelah perubahan sistem menjadi tidak ada lagi. Hal ini dapat saja mengakibatkan tingkat kinerja karyawan tersebut malah berbalik meluncur ke arah penurunan kinerja, artinya berbalik ke arah yang tentunya tidak kita harapkan. Kondisi yang lebih parah lagi apabila ternyata bukan hanya penurunan kinerja yang terjadi namun justru ia berbalik menjadi sumber konflik dan memprovokasi karyawan lain untuk tidak menjalankan sistem yang telah kita rubah.
Kenyataan tersebut sangat mungkin terjadi, untuk itu kita harus tetap berpegang pada prinsip awal, bahwa perubahan itu harus tetap kita jalankan. Rencana kebaikan yang akan kita tanam tidak harus digugurkan oleh hal-hal kecil yang datang menggangu rencana baik kita.
Beberapa upaya yang dapat kita lakukan dalam menangani dampak yang negatif diantaranya adalah dengan melakukan pendekatan dan pengelolaan manajemen konflik, kita harus bisa melokasir kemungkinan terjadinya konflik agar konflik yang terjadi tidak meluas pada beberapa bagian.
Jika penangan secara halus sudah tidak dapat kita lakukan tidak juga membuahkan hasil, mungkin ketegasan perlu dilakukan melalui cara melepas karyawan yang tidak bisa kooperatif, namun untuk mengambil tindakan ini tentunya harus dipertimbangkan secara matang, karena biaya perubahan SDM itu tidak murah, namun kita tidak bisa membiarkan salah satu karyawan yang mengganggu kinerja tetap berada dalam lingkungan kita. karena akan berakibat buruk terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Ketika yang muncul reaksi yang positif tentu saja hal ini dampak yang kita harapkan dari perubahan sebuah sistem, karena tentu kita mengininkan ada perubahan yang lebih baik ketika kita melakukan perubahan sistem tersebut yang tentunya akan berdampak terhadap peningkatan kinerja karyawan yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan kinerja perusahaan.
Namun tak jarang reaksi yang timbul atas perubahan sistem tersebut bersifat negatif, hal ini bisa saja terjadi karena ada karyawan yang merasa tidak nyaman dengan situasi yang baru, atau mungkin saja ada kewenangan-kewenangan yang tadinya dia miliki, namun setelah perubahan sistem menjadi tidak ada lagi. Hal ini dapat saja mengakibatkan tingkat kinerja karyawan tersebut malah berbalik meluncur ke arah penurunan kinerja, artinya berbalik ke arah yang tentunya tidak kita harapkan. Kondisi yang lebih parah lagi apabila ternyata bukan hanya penurunan kinerja yang terjadi namun justru ia berbalik menjadi sumber konflik dan memprovokasi karyawan lain untuk tidak menjalankan sistem yang telah kita rubah.
Kenyataan tersebut sangat mungkin terjadi, untuk itu kita harus tetap berpegang pada prinsip awal, bahwa perubahan itu harus tetap kita jalankan. Rencana kebaikan yang akan kita tanam tidak harus digugurkan oleh hal-hal kecil yang datang menggangu rencana baik kita.
Beberapa upaya yang dapat kita lakukan dalam menangani dampak yang negatif diantaranya adalah dengan melakukan pendekatan dan pengelolaan manajemen konflik, kita harus bisa melokasir kemungkinan terjadinya konflik agar konflik yang terjadi tidak meluas pada beberapa bagian.
Jika penangan secara halus sudah tidak dapat kita lakukan tidak juga membuahkan hasil, mungkin ketegasan perlu dilakukan melalui cara melepas karyawan yang tidak bisa kooperatif, namun untuk mengambil tindakan ini tentunya harus dipertimbangkan secara matang, karena biaya perubahan SDM itu tidak murah, namun kita tidak bisa membiarkan salah satu karyawan yang mengganggu kinerja tetap berada dalam lingkungan kita. karena akan berakibat buruk terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
0 comments:
Post a Comment